Saya memang cukup sering sharing tentang strobist ini, karena memang saya sering sekali menggunakan teknik ini dalam pemotretan. Kali ini saya mencoba berbagi tentang bagaimana saya biasanya menggabungkan cahaya yang sudah tersedia dengan tambahan sumber cahaya dari speedlight.
Mix Light Photography
Teknik ini biasanya lebih dikenal dengan istilah mix light. Karena memang menggabungkan dua sumber cahaya atau lebih. Ambient light dan artificial light atau cahaya buatan.
Ada yang masih awam dengan istilah ambient light dan artificial light? Mari pertama-tama kita coba pahami terlebih dahulu apa itu ambient light dan apa itu artificial light/cahaya buatan.
Ambient light adalah cahaya yang sudah tersedia di lokasi, bisa cahaya matahari bisa juga cahaya dari lampu. Meskipun sumbernya adalah lampu di dalam ruangan, semisal lampu neon yang merupakan buatan manusia, tetap dikategorikan ambient light bukan artificial light.
Artificial light adalah sumber cahaya yang dengan sengaja kita tambahkan. Tujuan menambahkan artificial light di sini bisa macam-macam, yang pasti untuk menunjang hasil akhir yang ingin dicapai oleh seorang fotografer. Artificial light di sini bisa lampu studio, bisa juga lampu LED. Karena akan sharing tentang strobist maka yang saya gunakan adalah speedlight, SB800 dari Nikon dengan teknis CLS. Apa itu CLS? Bisa klik link di bawah.
empat langkah sakti
Ada empat langkah yang biasanya saya lakukan untuk mendapatkan hasil yang saya inginkan. Mari kita coba bahas satu-satu yuk.
1. Coba tentukan terlebih dahulu nilai eksposure yang normal. Normal di sini maksudnya mendapatkan cahaya yang pas, tidak gelap dan juga tidak terlalu terang. Jika kita bingung menentukan eksposur yang normal, maka light meter pada kamera bisa jadi patokan. Pastikan posisi light meter kamera pada posisi tengah atau nilai 0.
2. Kemudian kita putuskan akan tetap menggunakan nilai eksposur normal atau tidak. Kalau saya biasanya akan saya ubah satu sampai dua stop lebih gelap. Soal ini kembali kepada hasil akhir yang diinginkan seperti apa. Tentunya juga kembali kepada selera masing-masing fotografer.
Untuk memulai strobist kita dimulai dari 6 peralatan strobist untuk pemula.
3. Pada contoh di bawah ini saya sudah turunkan nilai eksposurnya dan saya tambahkan satu speedlight pada posisi sekitar jam 11 mengarah ke punching bag. Bisa dilihat dari highlight pada sisi kiri punching bag. Ini gunanya sebagai kicker untuk menghasilkan rim light pada model.
Kemudian saya tambahkan main light, speedlight saya tempatkan di sebelah kanan saya pada jam 4. Sebetulnya langkah yang biasanya dilakukan adalah menentukan dulu main light baru yang lainnya, tetapi saat pemotretan speedlight pertama pada jam 11 sudah pada tempatnya karena kebutuhan pemotretan scene sebelumnya.
Sampai pada tahapan ini apakah sudah merasa cukup atau sesuai dengan yag kita inginkan atau belum. Jika belum bisa melanjutkan dengan menempatkan speedlight tambahan. Saya coba tambahkan speedlight ketiga lagi persis di belakang posisi punching bag, untuk aksen saja.
Setelah mencoba kombinasi ketiganya saya merasa speedlight ketiga menghasilkan cahaya yang terlalu ramai pada bagian lantai. Karena saya tidak terlalu suka maka saya pindahkan ke posisi jam 2 dari arah fotografer. Bisa dilihat penempatan speedlight ketiga pada foto di bawah.
4. langkah terakhir adalah menyesuaikan power speedlight sampai menghasilkan foto yang diinginkan. Idelanya memang mengukur cahaya ini dengan flash meter, tetapi rasanya tidak semua orang punya flash meter. Jika tidak punya bisa melakukan penyesuaian dengan cara trial and error.
Hasil akhir sesuai ekspektasi
Jika sudah melewati semua tahapan di atas, rasanya besar kemungkinan akan mendapatkan hasil seperti yang diinginkan. Ambil gambar sebanyak-banyaknya untuk variasi dan pilihan.
Untuk mencapai semua ini tentunya dimulai dari mempelajari dasar-dasar fotografi.
Untuk teman-teman fotografer penggemar strobist di daerah Bogor dan sekitarnya, yuk kita kopdar. Untuk menambah teman dan juga tentunya pasti akan ada pertukaran ilmu.
Semoga sharing kali ini dapat bermanfaat bagi teman-teman sekalian. Salam fotografi, mari berbagi dan tetap positif dalam berkarya.
Leave a Reply