Seduh: Kenya Kamwangi AA dari KLTR Roastery

Halo home brewers, ini kali pertama saya mencoba beans dari KLTR Roastery. Pilihan saya kali ini dari Kenya Kamwangi AA washed process.

Saya tidak tahu sebenarnya Kamwangi AA itu apa, mungkin varietas atau mungkin juga nama daerah di Kenya sana. Tapi yasudah lah ya, dengan ilmu barisa ala-ala ini saya mencoba menyeduh dengan teknik andalan saya.

Peralatan yang digunakan

Untuk peralatan yang saya gunakan kali ini adalah:

• Dripper: Hario V60 02 Plastik
• Filter: Hario Paper Filter
• Grinder: Timemore Slim
• Kettle: Latina Honai

Teknik seduh

Teknik ini saya modifikasi sedikit dari metode 4:6 Tetsu Kasuya. Dia adalah juara dunia pertama dari Asia dalam kejuaraan World Brewers Cup tahun 2016. Kalau penasaran tekniknya seperti apa bisa search di youtube ya.

• 

• 

Beans: 20gr
Grinder: Timemore Slim 18 click
Water: 300ml 90°C Aqua

• 0:00 – Blooming 40ml
• 0:45 – Second pour 80ml
• 1:30 – Third pour 90ml
• 2:10 – Fourth pour 90ml
• TBT 4 minutes

• 

• 

Ada beberapa yang merasa jika menggunakan V60, TBT (Total Brew Time) empat menit itu terlalu lama. Anggap saja iya terlalu lama, tapi dari beberapa kali saya coba memendekkan TBT saya belum merasa cocok dengan hasil seduhannya.

Ada juga yang bilang bahwa tidak ada yang salah dalam menyeduh kopi, yang penting kita happy. Memang ada benarnya juga, tapi untuk memulai tentu ada dasar yang perlu dipegang dulu. Nah setelah mencoba berpegang pada beberapa saran teknik seduh akhirnya saya memutuskan menyukai hasil seduhan dari teknik ini. Happy? Tentu dong.

Kesimpulan

Ketika menghirup aroma gilingannya, harum banget. Dari situ saya tahu kalau kopi ini pasti enak. Sensory saya memang belum terlatih, dan memang belum dilatih secara benar juga. Sering saya menemukan rasa-rasa dalam kopi tapi tidak bisa mendeskripsikan rasa apakah itu.

Seperti dugaan saya, benar kalau ini kopi enak. Aromanya wangi banget, mungkin kearah floral. Rasanya cukup ringan dan clean, aciditynya lumayan langsung terasa. Ketika sudah dingin ada sedikit pahit pada after tastenya.

Sekian sharing dari barista rumahan ala-ala ini.