Pertemuan saya dengan Herlangga pertama kali ketika pemotretan untuk majalah internal sebuah mall. Dia menjadi salah satu modelnya saat itu. Tema kali itu adalah Ramadhan, karena memang untuk majalah edisi Ramadhan.
Beliau begitu ramah dan cepat beradaptasi dengan saya, begitu mengerti bagaimana bertindak sebagai model. Saat itu saya berharap akan lebih sering bekerja sama dengan Herlangga, karena dia cukup membuat pekerjaan fotografer menjadi lebih mudah dan cepat.
Pertamuan Pertama dan Terakhir
Tidak menyangka selain pertemuan pertama, saat itu adalah menjadi yang terakhir juga bertemu dengan dia. Bahkan yang membuat lebih sedih lagi adalah dia belum sempat melihat majalahnya terbit. Ketika majalah terbit dan akan dikirim, ternyata dia tengah berjuang melawan sakitnya. Informasi ini pertama kali saya dapatkan dari pihak yang mengelola majalah ketika memotret untuk mereka bulan lalu.
Jika membaca-baca di komentar instagram Herlangga, dia terkena peradangan otak karena kepalanya pernah terbentur beberapa bulan sebelumnya. Ini juga jadi semacam pengingat kalau kepala kita pernah terbentur cukup keras, sebaiknya langsung periksakan ke rumah sakit.
Postingan ini saya dedikasikan untuk Herlangga Ramli, berikut sedikit foto-foto beliau dari pemotretan untuk majalah edisi Ramadhan.
Jika kebetulan ada yang kenal dengan beliau mohon didoakan dan dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya jika beliau memiliki kesalahan. Baik kesalahan yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Semoga beliau beristirahat dengan tenang. Al-Fatihah.
Thanks for sharing, sukses terus..