Pernah lihat orang bingung mau beli lensa 35mm atau 50mm? Lalu ada yang menyarankan beli lensa 35mm saja kalau kameranya APS-C. Karena lensa 35mm di APS-C itu sama dengan lensa 50mm di Full Frame.
lensa 35mm vs 50mm
Lensa 35mm tetap sebagai lensa 35mm dengan karakteristiknya sendiri, begitu juga dengan lensa 50mm akan tetap dengan karakteristik lensa 50mm. Saya mencoba melakukan tes dua lensa itu di body DX (APS-C) dan FX (Full Frame). Lensa yang saya gunakan adalah Nikkor AF-S 35mm f/1.8G DX pada body Nikon D7000. Lalu ada lensa AF 50mm f/1.4D pada Nikon D750.
Kita tes satu contoh yang paling simple dan terlihat mata saja deh. Depth of Field alias DOF. Cara mengetesnya memotret satu objek secara bergantian dengan titik yang sama dan settingan yang sama. Supaya dapat titik yang sama berarti harus menggunakan tripod dan objeknya tetap pada satu posisi.
perbedaan DOF yang terlihat jelas
Perbedaan DOF kedua lensa ini jelas berbeda, karena memang berbeda Focal Length (FL). Tahu dong apa saja yang mempengaruhi DOF? Jika belum tahu bisa baca dulu Fotografi Dasar: Diafragma Focal Lenght adalah salah satu point-nya.
Cukup terlihat jelas dong bedanya? Yang di bawah kiri Lensa 35mm dan yang kanan lensa 50mm. Di test dengan menggunakan aperture yang sama, f/1.8. Jadi dari sini saja sudah terlihat bahwa lensa 35mm tidak akan bisa sama dengan lensa 50mm.
Hasil crop yang identik
Karena inilah biasanya orang bilang 35mm di APS-C itu sama dengan 50mm di Full Frame. Sama hanya secara cropping saja sih. Hampir itu juga.
Bagaimana bisa hampir sama?
Karena kasus ini pake Nikon berarti 1.5x. Kemudian setiap lensa yang dipasang ke body APS-C, focal lenght-nya dikali dengan besar crop factor-nya, yaitu 1.5x. Jika lensa 35mm, berarti 35mm x 1.5 = 52.5mm.
Nah mulai paham kan sekarang kenapa cropping-nya mirip. Itu juga hanya hampir mirip dan masih sedikit lebih tele yang 35mm di APS-C. Karena memang memiliki hasil perkalian 2.5mm lebih panjang. Jadi jika menggunakan lensa 35mm di APS-C itu cropping-nya seakan-akan menggunakan lensa 50mm di Full Frame.
Balik lagi ke Depth of Field. Jika masih kurang jelas di bawah ini ada foto yang sudah saya crop. Supaya semakin jelas terlihat perbedaanya.
Untuk lensa 50mm DOF-nya terlihat tipis sekali sampai2 bagian pakunya saja udah out of cofus. Makanya kalau meilhat lagi ke foto yang belum di crop, background-nya makin habis, semakin blur.
Kalau saya lebih favorit lensa 35mm pada body Full Frame, lebih wide dari 50mm dan DOF-nya lumayan sempit juga. Cukup lah. Lebih sopan, tidak terlalu blur habis.
Mudah-mudahan tidak bingung lagi ya menentukan akan beli lensa yang mana.
Semoga bermanfaat, salam.





Leave a Reply