Awal tahun lalu saya diajak teman saya untuk ikut ke Gunung Pancar di Sentul, Bogor. Tujuannya untuk melihat teman-teman yang berangkat pagi harinya untuk main sepeda downhill di sana. Akhirnya sekitar setelah makan siang saya nebeng teman saya ke Gunung Pancar.
Momen itu saya manfaatkan untuk membuat beberapa foto dari mereka ketika sedang bermain downhill di Gunung Pancar. Awalnya saya ingin simple saja dalam memotret kegiatan mereka di sana, kamera dan lensa saja sudah. Tetapi dipikir2 kalau sekalian bermain creative lighting asik juga ya, akhirnya saya memutuskan untuk membawa external flash saya.
Sampai di sana ternyata cukup ramai juga yang ber downhill ria selain rombongan kami. Awalnya saya pikir akan sepi karena saat itu hari biasa bukan hari libur. Jadi kami wajib untuk sharing track tersebut. So, tanpa membuang waktu, sesampainya di sana saya langsung melakukan pemotretan.
Beberapa foto yang saya hasilkan di sana
Peralatan yang digunakan
Untuk pemotretan ini saya menggunakan Nikon D700 dengan lensa Nikkor 24-70 f/2.8 dan 3 pcs Nikon SB800. Satu atau dua SB800 di setting sebagai slave untuk diarahkan ke subjek. Satu SB800 dipasang pada hotshoe kamera yang berfungsi menjadi master. Fungsi dari master untuk men-trigger flash serta mengontrol power flash yang menjadi slave. Teknik ini namanya strobist atau dalam bahasa Nikonnya adalah Nikon CLS ( Nikon Creative Lighting System).
Teknik strobist ini pengertian sederhananya adalah menggunakan sumber cahaya lampu kilat/flash secara off shoe. Yang dimaksud off shoe adalah flash dalam kondisi tidak terpadang pada hotshoe yang berada di atas kamera.
Behind The Scenes
Untuk praktisnya jika memotret dengan teknik strobist sendirian, minta bantuan orang yang ada untuk memegang flash. Jadi kita tidak perlu bolak-balik atur posisi lightstand, tinggal request orang untuk geser atau menaikkan dan menurunkan posisi flash.
Seru juga ternyata motret action photography seperti ini, rasanya mesti diulang lagi nih atau motret olah raga ekstrim lainnya. Yuk siapa yang mau dipotret?
Kalau ada pertanyaan silahkan tuliskan di bawah ya. And also do not forget to subscribe.
Thanks to Erik Ermansyah, Yanuar Angga, Sate Ginanjar, Raga Perceka and Rizal Novanda.
Salam fotografi.
Bagus
pertanyaannya “siapa yg mau ikut motret?” kali bay..hahaha
“gueeeeee!!!”
Bayu Swandhani
ahaay.. ayolah motret bareng..