Street Hunting Menggunakan Lensa Yang Perspektifnya Seperti Sudut Pandang Mata Manusia

Sebetulnya rencananya saya mau keliling Kebun Raya Bogor, tapi ternyata berangkat dari rumah sudah terlalu sore. Sampai di tugu kujang sudah jam empat lewat. Baru jalan sebentar dan masih di sekitar Tugu Kujang tidak terasa sudah 30 menit waktu berjalan. Akhirnya saya memutuskan memotret di sekitar Tugu Kujang saja.

Kebetulan hari itu ada teman saya yang street hunting yang rutenya hampir sama dengan saya. Kami janjian di seberang IPB Baranangsiang dan kemudian tidak lama berpisah di Jl. R.E Martadinata. Teman saya lanjut saya kembali lagi ke arah Tugu Kujang.

Street Hunting Bareng Isteri

Karena waktu juga sempit dan sudah keburu maghrib akhirnya kamera saya isi dengan foto isteri saja. Kebetulan sudah lama saya tidak memotret dia. Enaknya hunting foto bareng isteri itu selalu ada yang bersedia jadi model untuk difoto. Hehehehehe.

Tips dari saya kalau mau hunting foto ajak pasangan saja, kalau objek foto yang kita incar tidak dapat maka masih ada pasangan yang bisa kita foto. Jadi pulang tetap membawa hasil. Pasanganpun senang.

Besi Tua Yang Handal

Kombinasi kamera dan lensa yang saya gunakan bsia dibilang sudah uzur. Tetapi jangan diremehkan kemampuannya. Dahsyat. Saya menggunakan Nikon D700 dan lensa 50mm f/1.4, kecuali untuk foto yang paling atas saya menggunakan Fujifilm X-T10.

Lensa ini biasanya disebut dengan lensa normal. Karena sudut pandangnya mendekati dengan sudut pandang mata manusia. Pada kamera format 35mm. Kombinasi ini juga masih sering saya gunakan kalau saya sedang memotret wedding.

Semua foto yang ada di sini saya edit menggunakan Adobe Lightroom. Adjust Brightness dan Contrast lalu convert ke Black and White.

Lain waktu rencananya akan mengulang sesi ini dengan beberapa teman yang lain. Tetapi diawali dari siang hari sekitar jam 14:00 supaya keliling Kebun Raya bisa terlaksana. Tidak keburu sore hari dan gelap.

Sebetulnya foto-foto di sini semuanya diambil saat sudah mulai gelap. Bisa dilihat meskipun pada gambar yang terang tapi lampu-lampu kendaraan di jalan sudah menyala. Sangat terbantu dengan teknologi kamera ini untuk mendapatkan foto yang cukup jernih meskipun menggunakan ISO tinggi.

Ketika berjalan menuju mobil yang saya parkir di IPB Baranangsiang, kondisi sudah semakin gelap. Ini tandanya kami harus pulang.

Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Semoga setelah membaca blog ini yang punya kamera tua tidak ragu untuk menggunakannya. Yang mau join street hunting bareng sekitar minggu depan bisa tulis di kolom komentar.

Tetap positif dalam berkarya.