Kali ini saya ingin mencoba share bagaimana membuat foto asap lebih menarik. Istilah kerennya Smoke Photography.
Peralatan yang dibutuhkan
Dari pengalaman pribadi yang paling bagus hasilnya (bentuk), dan mudah didapat yaitu obat nyamuk bakar. Saya pilih yang lavender biar ada wangi2nya dikit lah. Hehehehehe.
Selain itu kita juga butuh kamera dan lensa tentunya, kita juga buthu sumber cahaya. Kali ini saya menggunakan speedlight yang nantinya di trigger secara wireless. Trigger dan receiver yang murah-murah juga bisa kok. Seperti PT-04 dan sejenisnya yang harganya sekitar 200 ribuan. Jika tidak memiliki speedlight atau flash bisa juga menggunakan sumber cahaya lain seperti lampu belajar.
Untuk background, karena asap cenderung putih warnanya, maka kita pakai warna yang gelap supaya terlihat lebih jelas.
Asap nih bisa dibilang termasuk benda yang transparan, atau setidaknya semi transparan lah. Benda yang sifatnya transparan itu akan lebih terlihat bentuknya jika disinari dari arah belakang, samping belakang atau dari samping.
Bisa kita lihat di sini saya menempatkan sumber cahaya di posisi samping belakang objek. Selain obat nyamuk bakar saya pernah baca juga kalau dupa atau hio bisa juga digunakan.
Hasil pemotretan
Bisa kita lihat bersama beberapa hasil jepretan dari kamera saya. Bentuknya unik-unik dan bagus.
editing untuk mendapatkan hasil yang berbeda
Apa cuma sampai di sini aja nih? Tidak juga kok, kita bisa bermain-main dengan hasilnya. Seperti diberi warna misalkan. Saya menggunakan Photoshop untuk warnain hasil dari Smoke Photography ini.
Jadi caranya buka file di Photoshop, kemudian add new layer di atasnya lalu ubah blending optionnya jadi color. Setelah itu dengan menggunakan tool brush, kita bisa mewarnai dengan kombinasi warna yang kita suka. Jika ingin mengubah BG jadi warna putih, tinggal pilih layer fotonya terus invert deh. Mudah kan?
Keamanan nomor satu
Karena kita bermain2 dengan api jangan lupa sediakan air ya teman2, untuk mematikan obat nyamuk bakar setelah selesai motret. Pastikan sudah benar-benar mati ya.
Juga karena kita memotret dalam ruangan yang kedap maka sebaiknya tidak terlalu lama di dalam ruangan tersebut. Sesekali keluar untuk menghirup udara segar.
Tips memotret asap
- Gunakan obat nyamuk bakar atau dupa
- Arahkan cahaya dari samping atau samping belakang objek
- Usahakan memotret di dalam ruangan yang tidak berangin supaya asal mudah dikontrol
- Sediakan air yang digunakan untuk mematikan bakaran obat nyamuk atau dupa
- Gunakan software pengolah gambar untuk menghasilkan hasil yang berbeda
Semoga bisa bermanfaat. Salam.








Wah, saya suka sama postingannya Mas Bayu.
Penjelasannya gamblang mudah diikuti sama yang baru belajar tentang fotografi, terutama strobist.
Thanks infonya Mas, ditunggu lebih banyak lagi tutorialnya. 😀
Terima kasih Mas Dimas Agil buat apresiasinya, alhamdulillah kalau suka. Semoga ke depan makin sering nulis tentang tutorial strobist.