Halo kakak-kakak, perkenalkan namaku Freeda. Kebetulan aku datang ke rumah seorang fotografer profesional yang kurang kerjaan, jadinya aku dijadiin objek foto deh.
memotret kucing dengan menggunakan tiga sumber cahaya
Kali ini saya mau sharing teknik memotret kucing dengan menggunakan tiga lighting/sumber cahaya. Sumber cahaya nya berupa speedlight atau yang juga dikenal dengan sebutan external flash. Tidak mesti kucing sih, basicaly bisa hewan peliharaan apapun.
Sebelum mengupas bagaimana letak lighting saya coba tampilkan beberapa foto-fotonya dulu deh ya. Tidak terlalu banyak karena kitten nya sudah mulai ngantuk. Semoga bisa dinikmati.
Strobist
Untuk yang belum tahu apa itu strobist bisa klik tulisan ini. Dalam blog ini ada beberapa kegiatan memotret juga dengan menggunakan strobist. Strobist : Memotret Anak Kecil Menggunakan Dua Flash, Action Photography: Downhill di Sebex Bike Park Sentul, Bogor. Pada instagram Swandhani Photography khusus kegiatan komersil saya juga rata-rata saya foto menggunakan teknik strobist.
Teknik strobist ini saya menggunakan full system dari Nikon. Mulai kamera, lensa sampai semua flashnya saya menggunakan SB 800. Dengan begitu saya bisa menggunakan sistem CLS dari Nikon supaya mengatur power flash cukup lewat flash yang saya pasang on body.
Tiga flash ini saya gunakan dengan fungsi yang berbeda dan dengan aksesoris yang berbeda juga. Tiga lighting di sini saya bagi tugasnya sebagai main light, rim light dan background light.
Untuk main light SB 800 attach pada body kamera saya bounce ke kain luar softbox, ini bisa papun bentuknya, bisa tembok, kain, styrofoam, dll. Power flash saya gunakan 1/16.
Satu flash lagi saya tempatkan di atas agak belakang. Biasanya posisi ini saya gunakan untuk memotret orang. Gunanya untuk mencahayai (menciptakan highlight) pada bagian rambut dan bahu. Kali ini tujuannya juga kurang lebih sama. Untuk menciptakan highlight/rim light pada bulu Freeda. Power flash saya gunakan 1/16.
Flash yang terakhir diletakkan di belakang untuk menyinari background. Tujuannya agar background tidak terlalu flat. Ada pendar cahaya supaya lebih cantik fotonya. Power flash saya gunakan 1/16.
Mengarahkan kucing agar melihat ke kamera
Mengarahkan agar melihat ke kamera tidak terlalu sulit. Cukup alihkan perhatian menggunakan benda yang dia sudah kenal, atau yang biasa kita gunakan untuk bermain lalu pelan-pelan arahkan benda itu ke lensa kamera.
Sekian sharing dari saya. Semoga dapat berguna untuk yang ingin memotret binatang peliharaannya. Kalau ada pertanyaan silahkan tuliskan di bawah ya. And also do not forget to subscribe untuk mendapatkan update dari tulisan terbaru.
Okti Li (Blogger Cianjur)
Wah peralatannya luar biasa. Saya angkat tangan. Hahaha
saya foto kucing cuma modal kamera ponsel aja…
Bayu Swandhani
Namanya juga fotografer mbak, hehehehee. Pakai ponsel juga sekarang sudah mumpuni kok kameranya.
Yulia
Lucunya Freeda ^^
Bayu Swandhani
Terima kasiihh… Salam dari Freeda.. ^_^