Cukup banyak yang message saya di Facebook, di Whatsapp atau di Instagram. Pertanyaan yang cukup sering adalah “Kak saya mau belajar motret nih, beli kamera apa ya?“
PERTANYAAN PERTAMA
Pertama saya selalu tanya “Kameranya mau dipake motret apa?”
Kalau mau belajar serius motret lebih baik beli kamera yang ada fitur pengaturan manual nya dan ada hot shoe nya. Setidaknya dua poin itu yang perlu diperhatikan.
Saya akan merekomendasikan kamera DSLR atau Mirrorless karena lebih fleksibel. Banyak pilihan aksesoris dan jg pilihan lensa. Tempat service juga lebih banyak yang menerima kamera jenis ini. Terutama DSLR.
Kalau untuk motret di bawah air ya beli underwater camera, atau kamera yang tersedia casing underwater nya. Bisa juga beli action camera semacam gopro. Kalau buat travelling atau vlogging ya beli yang compact aja atau mirrorless. Kenapa travelling lebih cocok compact atau mirrorless? Karena ringan dan mudah dibawa2, bisa diselipin di tas. Juga tidak mencolok.
Tahu sendiri kan kadang tempat-tempat wisata suka sensitif sama kamera yang besar seperti DSLR. Begitu lihat ada yang bawa DSLR dicap fotografer komersil atau orang kaya dan ada charge khusus untuk kamera. Duh kok jadi curcol ya. Hahahahahaha.
Khusus untuk vlogging karena hubungannya dengan video bisa cari di youtube ya. Sudah banyak banget yang bikin video tentang kamera terbaik untuk vlogging.
PERTANYAAN KEDUA
Yang kedua adalah, tentukan budget. Ya budget alias dana. Berapa besar uang yang kita siapkan yang rela kita keluarkan untuk membeli kamera.
Beli yang paling mahal yang kita mampu. Kalau budgetnya 2.5 jt ya sudah cari yang sekitaran itu. Kalau budgetnya dan rela mengeluarkan uang 100 jt untuk kamera ya beli yang sekitaran itu juga. Tidak dosa juga kan belajar pakai kamera mahal?
Kemudian kalau bisa beli baru lebih baik, selain garansi setidaknya ada satu tahun memakai barang baru itu rasanya gimana gitu. Tapi kalaupun baru bisa beli bekas ya tidak apa-apa juga. Yang penting berfungsi dengan baik.
SELANJUTNYA APA?
Setelah menentukan kedua poin di atas ada lagi yang mesti diperhatikan. Sebelumnya saya pernah menulis tentang 9 Aksesoris Yang Perlu Dimiliki Fotografer Pemula. Wajib dibaca setelah membaca artikel ini.
Pastikan sebelum membeli kamera kita bertanya terlebih dahulu kepada orang yang benar-benar paham tentang kamera agar kita tidak salah membeli. Jika tidak punya kenalan yang bisa memberikan masukan bisa dicoba dengan cara gabung dengan komunitas. Di komunitas biasanya ada orang-orang yang bisa diminta pendapatnya.
Semoga artikel ini bermanfaat. Kalau ada kritik, saran dan komentar bisa tulis di bawah ya.
Okay sampai jumpa pada artikel berikutnya.
Almazia
Kak, merek perlu dijadikan pertimbangan memilih kamera ngga? Atau ada guide tertentu untuk kamera DSLR merek terbaik itu X, untuk mirrorless merek terbaik-nya Y, kalau untuk motret makanan yg paling oke merek Z..?
Bayu Swandhani
Ada beberapa yang menyarankan beli merk yang teman-temanmu pakai juga. Alasannya supaya bisa coba-coba lensa atau aksesoris lain yang belum kita punya. Semisal kita mau beli lensa tertentu dan si A punya, kita bisa pinjam punya dia dulu untuk coba sebelum memutuskan membeli.
Tapi kalau tidak punya teman yang punya kamera ya beli merk yang paling banyak digunakan saja, untuk informasi ini bisa googling ya.
Ada juga yang bilang kamera yang terbaik adalah yang kita miliki saat ini. Ada yang bilang kamera yang terbaik adalah yang sesuai kebutuhan kita dan ada juga yang bilang yang terbaik ya yang paling mahal.
Tian Lustiana
Emang yah, kalau membeli apapun juga harus banyak tanya, hehe. Jangan sampai salah beli apalagi untuk barang seperti kamera,
Bayu Swandhani
Setuju Mbak. Untuk barang apapun lebih baik sebelum membeli kita konsultasi dulu dengan yang tahu produknya.
Cindy Vania
Naah, pas banget deh baca artikel ini. Soalnya galau mau beli kamera yang kayak apa, lebih cenderung ke compact/mirrorless sih, tapi masih nyari yang pas sama budget juga ?
Bayu Swandhani
Nah itu faktor penentunya. Budget. Hihihihihihi.
luckman
Aku juga lagi galau nih mbak, mau nyari kamera dengan budget terbatas, antara kamera DSLR atau Prosumer. . Tapi memang sih kamera bagus itu tergantung kebutuhan kita buat apa.
Bayu Swandhani
Ada yang bilang lagi semua kamera bagus, karena mana mungkin pabrik bikin kamera jelek. Hehehehehehe.
shita
Saya pny kamera dua kali rusak lensa nggak bisA gerak maju mundur lagi. Kenapakah? Apakah bisa diperbaiki? Kamwra tipe dslr canon
Bayu Swandhani
Saya pernah juga tuh kayak gitu di lensa Nikon saya. Bukan macet sih tapi sangat sangat berat di puternya dan ada bunyi yang mengerikan. Pas di service katanya ada gear (roda gerigi) zoom yang rontok. Waktu itu service kena 400rb.
Coba saja masukin ke tempat service Canon nya mbak. Coba cek di sini http://www.datascrip.com/after-sales-service
Semoga lekas sembuh lensanya.
Wian
Pas banget nih. Lagi pengen banget nyari kamera mirrorless tapi bingung nyari dimana. Dan bingung mau jual kamera yang udah ada, dimana. Niatnya mau tuker tambah gitu. Biar gak mubazir. Bisa gak sih mas tuker tambah gitu?
Bayu Swandhani
Kalau saya biasanya beli kamera didua toko besar di Jakarta. JPC Kemang dan Focus Nusantara , coba saja cari di sana. Kalau toko besar biasanya tidak terima tuker tambah. Gampangnya jual aja dulu di bukalapak misalkan. Btw kamera yang mau dijual apa?
firman
tq info nya bro,,ijin copas ya 😀
Bayu Swandhani
Jangan lupa disertakan sumbernya ya broh. 😉
firman
siiaaap komandan 😀