Kali ini saya mencoba sharing langkah mudah gimana biasanya saya bikin Caffè Latte. Tapi kali ini share yang pake caramel, lebih famous nya sih namanya Caramel Latte. Kalau yang dulu saya pernah share kan bikin Caffè Latte saja, tapi itu juga tidak ada langkah-langkahnya.
Yang biasa saya gunakan alatnya ada dua. Mokka pot untuk brewing kopinya dan french press untuk frothing milk nya. French press ini sebenarnya alat untuk bikin kopi juga, cuma ternyata bisa juga dibuat frothing susu.
Brewing kopi menggunakan mokka pot
Langkah-langkah breeing kopi menggunakan mokka pot:
- Isi air dulu di kompartemen paling bawah mokka pot sampai dengan batasnya
- Isi kopi pada bagian kompartemen tengahnya, sesuai selera
- Pasang bagian atas Mokka Pot kemudian taruh di atas kompor dengan api sedang
- Tunggu keajaiban terjadi
Kalau sudah mulai terdengar suara ngorok, maka prosesnya udah selesai. Setelah itu cepat-cepat dimatikan supaya tidak hangus. Selesai step ini saya biasanya membiarkan sekitar 3-5 menit kopinya di dalem mokka pot, baru dituang ke gelas.
Mokka pot yang saya gunakan yang ukuran 6 cups. Karena mokka pot itu penggunaannya di atas kompor, maka Mokka Pot ini disebut juga stovetop espresso maker.
Frothing the milk
Sekarang kita frothing susunya ya, takarannya juga sesuai selera. Tapi hati-hati ya, soalnya proses ini itu bikin volume susu jadi dua kali lipat karena berubah menjadi busa.
Jadi maksimal sih di bawah setengah french press nya. Bagaimana cara frothing nya? Itu bagian plunger-nya (yang bisa naik turun) di french press di kocok terus kira-kira 30 kocokan.
Penyajian
Setelah ini tuang kopi ke dalam gelas yang sudah diisi caramel sebelumnya. Pada proses ini bebas mau yang mana duluan yang dituang ke gelas toh nanti diaduk juga. Oh ya untuk caramel syrup nya biasanya saya menggunakan takaran 3 sendok teh. Ya sesuakan saja dengan selera.
Bisa dilihat pada gambar di bawah paling kanan susunya berubah tekstur. Dari yang encer jadi lembut ini karena proses frothing tadi. Jika kira-kira susu yang di froth kurang boleh ditambah susu yang belum di froth sampai sesuai dengan selera.
Fresh milk atau full cream
Disarankan susunya itu susu segar/fresh milk atau full cream. Saya lebih sering menggunakan full cream karena lebih gurih. Baca-baca yang juga disarankan ada dua merk susu. Diamond dan Greenfields. Beberapa hari yang lalu mampir ke mini market dekat rumah dua merk itu tidak ada. Akhirnya isteri saya beli merek ultra full cream. Herannya kok di froth tidak sukses-sukses.
Jadi cantik ya kopinya? Tidak kalah juga lho rasanya sama yang di coffee shop terkenal itu.
Selamat mencoba teman-teman. Semoga bermanfaat. Salam.
alvin
Wah saya baru saja kemarin coba froathing susu ultra pakai electric froather dan ga sukses sama sekali. Ternyata faktor susunya ya.. pengin coba lagi pakai susu diamond.
btw thanks sharingnya mas.
Bayu Swandhani
Sama-sama Mas. Iya saya coba pakai Ultra kok nggak mau jadi froth nya. Setelah coba diamond dan greenfields saya lebih suka greenfields untuk rasa.
Rina
Kl susu UHT memang tdk bisa difroth. Susu pasteurisasi merk diamond n greenfield yg tersedia di pendingin yg bisa di froth. Sekian. Terima kasih resepnya
Bayu Swandhani
Memang nampaknya dua susu itu yang selalu dipakai ya Mbak. Diamond sama Greenfield. Sekarang saya lebih sering pakai greendield yang fresh milk.